Home » » Istilah-istilah Kualitas dalam Film (Berdasarkan Rilis Film)

Istilah-istilah Kualitas dalam Film (Berdasarkan Rilis Film)

Posted: Jumat, 01 April 2011 by Dany "Vyr03z" Firdaus in Label:
0

Di bawah ini beberapa istilah kualitas film yang sering muncul ketika kita akan mendownload sebuah film;

  • Bluray/HD : Resolusi jauh lebih besar yaitu 1920x1080 atau 1280x720 (tergantung filenya). Konsekuensinya, file jadi besar dan memutarnya juga berat, sehingga diperlukan spesifikasi komputer yang tinggi juga. kalau tidak nanti jadi patah-patah. Kualitas ini jauh lebih baik dari DVDRip.
  • m-HD : mini/micro HD, hampir sama dengan HD, tetapi dengan resolusi yang lebih kecil yaitu 1280x5xx, sehingga ukuran filepun juga lebih kecil dibandingkan HD.
  • BRRip : Ripper dari Bluray. Kualitasnya jauh lebih bagus dari DVDRip namun membutuhkan spesifikasi hardware yang lebih tinggi pula . Jika hardware komputer (VGA dan lain-lain) tidak memadai maka film akan terlihat patah-patah.
  • DVDRip : yaitu merupakan salinan dari DVD Original. Kualitas gambar dan suaranya baik sekali. DVDRip akan ada jika DVD Originalnya telah ada di pasaran. Bisa mendukung maksimal 720x480 atau 720x576.
  • TC (Telecine) : yaitu metode pengkopian film digital langsung dari pita. Kualitas suara dan gambarnya sudah sangat baik. Namun karena peralatan yang dibutuhkan untuk merekam telecine ini sangat jarang ditemui dan sudah menjadi langka.
  • DVDScr : yaitu merupakan dupiklat dari promo DVD yang akan digunakan sebagai promosi. DVDScr akan ada sebelum DVD originalnya keluar di pasaran. Kualitas gambar dan suaranya hampir setara dengan DVDRip, hanya saja pada gambar video sering terdapat beberapa tulisan penjelasan yang terpampang di layar tentang DVD tersebut yang biasanya sedikit menggangu kita.
  • R5 : untuk tipe ini, kualitas gambar hampir setara dengan DVDRip, tetapi untuk kualitas suara biasanya agak jelek (cempreng), meskipun ada beberapa yang kualitas suaranya sudah bagus, namun tetap saja masih ada sedikit noise sehingga mengurangi kenyamanan dalam menonton film tersebut.
  • CAM : kualitas jenis ini merupakan hasil dari rekaman camera digital, langsung di bioskop sehingga kadang penonton yang lalu lalang ikut terekam. Rekaman kualitas ini biasanya menggunakan mini tripod sehingga sering terdapat sedikit goncangan. Kualitas video ini sangat jelek.
  • TS (Telesync) : kualitasnya hampir sama dengan jenis CAM. Namun kualitas gambar dan suara TS sedikit lebih baik dari CAM karena TS merupakan CAM yang telah dilabel ulang.
  • Workprint : film yang belum diedit efek visulnya secara keseluruhan. Bisanya terdapat adegan yang hilang, suara yang tidak beraturan. Kualitas film ini bervariasi dari yang paling baik hingga yang paling buruk.
  • VCD : biasanya digunakan untuk transfer kualitas rendah (CAM / TS / TC / Screener (VHS) / TVrip (analog) untuk membuat ukuran file yang lebih kecil.
  • PPV : Pay Per View, Jadi bayar setiap kali filmnya, semacam TV Kabel, nah ini di RIP jadi kualitasnya hampir VCDRip --> by anonymous
Biasanya urutan keluarnya sebuah film di internet yaitu sebagai berikut, meskipun tidak selalu :
CAM -> TS -> R5 / DVDScr -> DVDRip -> BRRip


Source Info: http://cinema3satu.blogspot.com/2009/06/istilah-istilah-kualitas-dalam-film.html

Ini ada sedikit tambahan dari: http://sauoniproject.blogspot.com/2010/12/istilah-istilah-kualitas-dalam-film_07.html

1. CAM atau CAMRip

Adalah kualitas video yang bersumber dari video/film yang diputar dibioskop, untuk kualitas gambarnya kebanyakan sangat jelek dibandingkan dengan DVDRip, DVDScr dan R5 tapi bisa saja berkualitas baik jika si perekam ketika di bioskop meletakkan kamera beserta tripod nya di tempat yang benar dan tidak terganggu dengan hal lain seperti lalu-lalang orang-orang dibioskop dan lain-lain.

Untuk kualitas suaranya tergantung pada jarak si perekam apakah dekat dengan sumber suara atau jauh dari sumber suara, efeknya adalah ketika si perekam dekat dengan sumber suara maka kejernihan suara akan baik dan ketika si perekam jauh dari sumber suara hasilnya sebaliknya. Bukan hanya itu kualitas kamera saat mengambil gambar sangat berpengaruh pada hasil.



2. TELESYNC (TS)

Sama seperti kualitas CAM berasal dari rekaman bioskop hanya saja pada saat perekaman si perekam meletakkan alat audio recording dekat dengan sumber suara yang kemudian suara tersebut disatukan dengan hasil rekaman videonya menggunakan software video editor sehingga kualitas suara yang dihasilkan dari jenis video ini bisa dikatakan lumayan baik daripada kualitas CAM diatas, dan untuk kualitas gambar sama saja dengan kualitas CAM tergantung dari peletakan kamera pada saat merekam.



3. TELECINE (TC)

Adalah proses perekaman video menggunakan alat untuk menyalin film dari projector ke format digital atau biasa disebut alat Telecine. Untuk kualitas audio dan videonya lumayan sangat baik.



4. Workprint (WP)

ideo ini biasanya dibuat dari versi film yang belom jadi alias setengah matang.. Biasanya tipe ini kehilangan effect2 film, tanpa teks, msh ada “time index marker”, terkadang ada watermark, dll. Biasanya versi ini keluar jika film tersebut adalah film yang dinanti2 alias calon box office sehingga orang niat aja gitu menyebarkan / mendistribusikan versi setengah matang agar orang ngga mati penasaran hehehe…

Yang paling heboh dulu Film Man In Black II (MIIB) dimana versi WP-nya beredar dengan semua alien2-nya ngga ada, karena blom selesai di-render pake komputer.. bingung2 dah tuh yg nonton...



5. SCREENER (SCR)

SCR itu merupakan pre-release sebuah film yang biasanya direkam dalam format kaser VHS yang didistribusikan oleh pembuat film ke toko2 rental, media, televisi untuk tujuan promosi. Ciri utamanya adalah ditengah2 film suka ada teks berjalan (ticker) yang berisi kata-kata yang bersifat promosi ata informasi tentang film tsb. Terkadang cuma tampil bbrp detik tapi ada juga yang tampil sepanjang film. Paling rese kalo tulisannya gede2 gan hahaha...



6. DVDscr / DVDscreener / BDscr

Sama halnya sama SCR gan cuma ini biasanya dalam format DVD. Kalo ripper-nya jago biasanya tulisannya bisa dihilangkan.. Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD (download film seperti TheHack3r.com). Nah kalo BDscr itu jarang ditemui.. ini versi BluRay-nya.



7. VHSRip

Merupakan hasil copyan dari kaset VHS yang sudah dirilis secara resmi. Jaman sekarang sudah mulai jarang tapi paling banyak jenis ini adalah video olahraga, rekaman TV dan tentunya bokep.



8. DVDRip

Ini merupakan hasil copyan dari DVD yg sudah dirilis secara resmi. Kualitas ini menyamai DVD aslinya dimana biasanya informasi region dan proteksi copy sudah dilumpuhkan oleh si ripper sehingga DVDRip ini mudah untuk di distribusikan. Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD & DVD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD



9. BRRip

Sama seperti DVDRip, tapi ini merupakan hasil copyan dari BlueRay Disc yg sudah dirilis secara resmi. Kualitas copyan dari BlueRay Disk sangat tinggi, sehingga gambarnya pun sangat detail dan jelas. Tipe ini biasanya didistribusikan dalam bentuk SVCD & DVD (dijualin tukang bajak) atau DivX/XviD (di tempat2 download film seperti TheHack3r.com).



10. TVRip : TVRip (analog)

Ini merupakan film yang direkam dari TV menggunakan peralatan recording seperti recorder VHS, Betacam atau DVR. Jadi sumber capturenya dari koneksi coaxial/composite/s-video port. Itu loh kabel merah, kuning, putih yang suka ada dibelakang TV/VCD/DVD Player agan. Kalo yang s-video bentuknya kabel tunggal berwarna hitam dimana port-nya banyak pin-nya.
Jenis film-nya sangat variatif.. mulai dr beneran film, dokumenter, tv show, konser musik, video clip, etc.. Kalo si ripper-nya tipe pemalas, semua sama iklan2-nya turut direkam..



11. HDTV / HD.TVrip

Biasanya film ini merupakan siaran TV episode yg biasanya direkam secara digital dari jaringan siaran TV Kabel / TV digital / TV Satelit. Ciri2 film ini biasanya adanya flicker pada film dan beberapa bagian mengandung artefak (Itu loh yang kayak VCD ngadat trus gambarnya kotak2..). Karena disiarkan melalui TV Cable, biasanya ada tayangan2 extra yg tidak terdapat pada edisi TV biasanya. Semisal, behind the screen, komentar, etc.. TVrip biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512x384.



12. DSR / DSRip (Digital Satellite) / STV

PDTV (Pure Digital) adalah TVrip yg direkam menggunakan TV PCI card digital (pake komputer gan nge-capture-nya). Hasilnya yang terbaik dibanding TVrip yang lain. PDTV biasanya diencoding menjadi resolusi fullscreen 512x384 dan 640x352 untuk widescreen.



13. DVBRip 

Merupakan tipe DSrip hanya saja sumbernya adalah dari TV satelit bertipe DVB-s. Satelite DVB-s inilah yang sekarang ngetrend untuk menerima siaran2 InternetTV. Beberapa provider internet bahkan menggunakan satelit DVB-s ini untuk downlink channel internet mereka dengan alasan penghematan.



14. HR.HDTV

HRHDTV / HR.HDTV (High Resolution High Definition) merupakan film yang direkam dari siaran TV High Defenition.

Namun ada beberapa kesalahan persepsi tentang terminologi ini. Beberapa menyebutnya Half-Resolution High-Definition. Hal ini karena resolusi HRHD hanya 3/4 tinggi resolusi aslinya dan lebarnya di downsampling ke resolusi 720p. Sehingga secara luas resolusi, gambar HRHD hanya 56.25% dari siaran HD yang biasanya. HR.HDTV biasanya diencoding menjadi resolusi 640x352 (360p) dan 960x528 (540p).



15. 720p HDTV 

720p HDTV (High Definition – 1280×720 resolution) merupakan film yang mempunyai resolusi High Defenition alias 1280×720 (720p). Biasanya dikemas dalam format Blu-Ray Disc.



16. DDC

DDC = Digital Distribution Copy merupakan versi film yang diambil dari situs2 pendonlotan film semacam Netflix. Film ini merupakan film resmi / legal dan didistribusikan melalui internet.



17. PPV & VOD 

PPV = Pay Per View dan juga VOD = Video-On-Demand merupakan film yang direkam menggunakan peralatan rekaman digital yang sumbernya diambil dari saluran khusus dimana untuk menontonnya harus berbayar. Biasanya siaran berbayar ini ada di Hotel2 berbintang, klub film, organisasi2 khusus (seminar / workshop), TV kabel, etc...



18. DivX Re-Enc

DivX re-enc merupakan film yang diambil dari VCD / DVD asli dan di re-encode menjadi file yang lebih kecil bertipe DivX. Tipe ini banyak didapat di hosting file-sharing (rapid*share, hotfile, mediafire, indowebster, etc..) maupun torrent. Kualitas film ini pas-pas-an dan banyak diminati karena ukuran filenya yang kecil.




19. R5

R5 maksudnya DVD yang dirilis khusus untuk region 5 (area bekas Uni Soviet, India, Africa, North Korea & Mongolia). Perbedaan mendasar R5 dg versi biasa adlh bahwa versi ini diproduksi dgn transfer langsung telecine / TC tanpa adanya proses pengolahan gambar / rendering / encoding.

Karena tidak ada standar khusus untuk bajakan R5 biasanya bajakan versi ini dilabeli dengan Telecines (TC), DVD Screeners (DVDscr), atau bahkan DVDrips. beberapa pe-rilis bajakan versi ini seperti DREAMLiGHT, mVs & PUKKA melabeli rilis mereka dgn ekstensi file “.R5?.



20. Unrated

Unrated version = the version you couldn’t see at theatre.
Maksudnya, adegan atau scene yang ga boleh ditayangin dibioskop bisa kamu liat di dvd, seperti adegan nudity, strong sexual, strong violence, dll. Untuk porno tidaknya relatif. Untuk film2 seperti American Pie ya emang isinya jadi hampir semua porno-pornoan. Tapi untuk film seperti The Hills Have Eyes isinya jadi lebih sadis dari versi bioskop/rated. Kalo gw sih malah suka cari yang Unrated version, karna lebih lengkap tanpa adanya pemotongan jadi malah kayak nonton Extended Versionnya.

Semoga berguna ...



Artikel Dengan Kategori yang Sama:

0 Komentar:

Silahkan Tinggalkan Komentar dan Berkomentar Apa Saja Asalkan Tidak Mengandung Unsur SARA!

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...